bingung menangkap makna?
banyak kebingungan yang ada di diri kita, terutama terhadap sesuatu yang mengandung makna. biasanya bisa berupa tulisan, perkataan ataupun sikap yang kurang jelas maksudnya. banyak diantara orang2 yang akhirnya memutuskan untuk mengartikannya berdasarkan pendapatnya sendiri, tp tidak sedikit juga yang tidak mau ambil resiko salah menafsirkan makna. kl sudah dlm kondisi ini pasti bingung bagaimana bersikap dalam menghadapi ketidakjelasan makna....lama2 mngkin pembaca cuma bs melihat kata makna tanpa tau apa yg saya tulis heheehehe...
kebetulan saya sendiri terlalu sering menghadapi masalah ini, bukan cuma ketika teman2 membawa permasalahan mereka dan bertanya ttg makna yang ada dibaliknya, tapi juga ketika saya sendiri bingung mengartikan makna dari hal2 yang saya temui....
buat saya sendiri kondisi ini saya hadapi sebijaksana mungkin. yang paling penting selalu memandang positif segala hal yang masih meragukan maknanya, dengan demikian kita tidak perlu tersiksa memikirkan masalah yang sebenarnya belum jelas maksudnya. selain itu, saya biasanya akan mencari tahu ada apa dengan masalah tersebut, sampai saya menemukan jawabannya atau sampai akhirnya saya lelah sendiri tanpa bisa memenuhi rasa keingin tahuan saya............. nah kl sudah sampai di tahap ini yakini bahwa Allah tidak akan membiarkan sesuatu terjadi tanpa ada hikmah/makna dibaliknya.. :)
apapun makna yang tertanam dibaik sebuah peristiwa, jangan pernah menyerah untuk memperbaiki keadaan. kita semua berhak hidup tenang, nyaman dan bahagia dan jangan lupa bahwa semua yang kita peroleh berkat rahmat dari yang kuasa.
memang menulis dan mengucapkan selalu lebih mudah drpada mengamalkan, tp paling tidak dengan menuliskannya telah terbersit keinginan untuk mengamalkannya dengan baik...
"there are many ways to be a good person and we always have chances to do it"
Monday, January 29, 2007
Hanya orang biasa yg ingin merangkai kata Hanya orang biasa yang penuh cela Hanya orang biasa yang selalu penuh tanya Hanya orang biasa dengan keinginan untuk bahagia
Previous Posts
1 Comments:
Setuju!
btw, sombong ni ye..ke Wollongng kok gak mampir kerumahku? masak cuma ke Ita aja sih?
Post a Comment
<< Home